RAZIA MOTOR
Ada seorang murid yang bernama
Muhammad Andrew yang tinggal di komplek perumahan dan bersekolah di SMK Bima
Sakti kelas 10. Ia mempunyai sebuah sepeda motor “Yamaha” yang selalu ia kendarai
ke sekolah. Namun, pihak sekolah sudah melarang murid kelas 10 atau murid yang
belum mempunyai SIM menggunakan kendaraan sendiri ke sekolah. Tetapi, peraturan
itu tidak ada artinya bagi Andrew.
Minggu lalu, Andrew pergi ke
sekolah mengendarai sepeda motor kesayangannya. Sebenarnya ia takut ditilang
oleh polisi saat mengendarai sepeda motor itu dan takut mendapat sanksi dari
pihak sekolah karena belum mempunyai SIM, tetapi ia tetap mengendarai motor
karena ingin sampai ke sekolah dengan cepat. Pada saat berangkat sekolah
tiba-tiba perasaan was-was akan ditilang itu menyelimuti dirinya, tetapi
bersyukur ia selamat sampai ke sekolah tanpa ditilang. Pada saat jam pulang
tiba ia pulang dengan membawa motornya. Setelah setengah perjalanan ke rumah,
di perempatan jalan ada banyak polisi yang sedang melakukan razia motor. Andrew
pun merasa semakin was-was dari sebelumnya.
Saat sampai di perempatan, polisi
itu melihat Andrew dan polisi itu menyuruh Andrew untuk berhenti. Polisi pun
menghampiri Andrew dan menyuruh untuk memperlihatkan surat-suratnya, tetapi
Andrew tidak memperlihatkannya karena dia tidak mempunyai surat-surat tersebut.
Tanpa bertindak banyak, polisi pun langsung menilang Andrew dan menyita
motornya. Polisi mengatakan kepada Andrew bahwa jika ia ingin motornya kembali,
ia harus memanggil orang tuanya dan membawanya ke perempatan tempat polisi
melakukan razia. Andrew pun pulang sebagaimana diperintahkan oleh polisi.
Setelah Andrew sampai di rumah,
Andrew baru ingat jika tadi siang orang tuanya sudah pergi keluar negeri untuk
mengurus urusan bisnis mereka. Keesokan harinya Andrew pun mencoba menghubungi
orang tuanya lalu menceritakan semua kejadian yang menimpanya kepada orang
tuanya. Ketika orang tuanya mendengarkan Andrew, perasaan kecewa dan kesal sudah
menyelimuti hati mereka dan orang tuanya memberi tahu bahwa mereka tidak bisa
pulang dalam waktu dekat karena masih banyak urusan yang belum terselesaikan.
Andrew pun hanya bisa pasrah karena orang tuanya tidak bisa pulang sampai
beberapa minggu kedepan.
Razia motor memang bermanfaat bagi
seluruh masyarakat karena hal tersebut bisa mengajarkan kepada kita bahwa
pentingnya membawa surat-surat kendaraan dan selalu mengenakan perlengkapan
berkendara. Selain itu, razia motor juga mengajarkan kita bahwa anak-anak atau
remaja dibawah umur dilarang menggunakan motor atau kendaraan bermotor lainnya.
Hikmah yang dapat diambil yaitu taatilah seluruh peraturan lalu lintas dan
selalu membawa surat-surat dan perlengkapan berkendara.
0 komentar:
Posting Komentar