MENYUSUN LAPORAN HASIL OBSERVASI “UKS”
DI LINGKUNGAN SMKN 1 CIMAHI
MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia
yang di bimbing oleh Ibu Wulan Sri Rejeki, S.Pd
DISUSUN OLEH
1. Algi Guspriansyah
2. Fakhri Fauzi
3. Indra Maulana
4. M. Sarip
5. Yuni Hasanah Sontani
SMK NEGERI 1 CIMAHI
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang ‘Menyusun Laporan Hasil Observasi “UKS” Di Lingkungan SMKN 1 Cimahi’ ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterimakasih kepada Ibu Wulan Sri Rejeki, S.Pd. selaku Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran, dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami mohon kritik dan saran yang membangun dari Anda demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.
Cimahi, Oktober 2016
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
BAB I Pendahuluan 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan 1
D. Manfaat 2
BAB II Pembahasan 3
A. Jadwal Pelaksanaan Tugas Proyek 3
B. Landasan Teori Tugas Proyek 4
1. Pengertian UKS 5
2. Tujuan UKS 5
3. Sasaran UKS 6
4. Pembinaan UKS 6
5. Prinsip Pengelolaan UKS 7
C. Pertanyaan dan Hasil Wawancara 7
1. Pertanyaan 7
2. Jawaban 8
D. Diagram Klasifikasi 9
E. Data 10
F. Teks Laporan Hasil Observasi 11
BAB III Penutupan 13
A. Kesimpulan 13
B. Saran 13
Daftar Pustaka 14
Lampiran 15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sekolah merupakan tempat bertemunya pengajar dan siswa dalam rangka proses pembelajaran. Didalam proses pembelajaran di sekolah, sering ditemukan masalah – masalah, terutama yang berasal dari siswa. Salah satunya adalah siswa tidak mampu menerima pelajaran yang disampaikan oleh pengajar dengan baik karena kondisi badan yang tidak baik atau sakit. Sakit yang diderita oleh siswa bisa disebabkan oleh penyakit yang sudah diderita siswa tersebut atau terjadi karena kecelakaan pada saat proses pembelajaran sedang berlangsung. Misalnya, pada saat pelajaran pendidikan jasmani, sering terjadi cidera, contohnya terkilir. Oleh karena itu, dibentuklah Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). UKS dibentuk untuk memberikan pertolongan pertama kepada siswa ketika mengalami cidera, ataupun sakit yang bersifat ringan ketika berada di sekolah. Jika sakit yang diderita siswa cukup berat, maka pihak sekolah akan mengadakan rujukan supaya siswa tersebut dirawat di rumah sakit terdekat.
UKS dapat berfungsi secara maksimal jika dikelola oleh pengurus dan dibimbing oleh dewan guru. Peran guru dan pengurus sangatlah penting untuk membantu memberikan pertolongan pertama kepada siswa yang sakit dan memelihara sarana prasarana UKS. Sarana prasarana juga harus dalam keadaan baik jika digunakan.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah fasilitas yang tersedia di UKS SMKN 1 Cimahi ini ?
2. Bagaimana keadaan sarana dan prasarana UKS saat ini ?
3. Kegiatan apa saja yang dilakukan di UKS ?
4. Apakah ada Ekstrakulikuler yang menunjang berjalannya segala sesuatu di UKS ?
5. Siapa yang mengelola UKS SMKN 1 Cimahi ?
6. Seberapa besar peran guru dalam perkembangan UKS ?
7. Apakah Pengelola UKS pernah Mensosialisasikan tentang pentingnya kesehatan kepada siswa-siswinya ?
8. Apa saja tujuan dan fungsi UKS ?
C. Tujuan
Dapat memaparkan :
1. Fasilitas yang tersedia di UKS SMKN 1 Cimahi ini.
2. Keadaan sarana dan prasarana UKS saat ini.
3. Kegiatan yang dilakukan di UKS.
4. Ekstrakulikuler yang menunjang berjalannya segala sesuatu di UKS.
5. Pengelola UKS SMKN 1 Cimahi.
6. Peranan guru dalam perkembangan UKS.
7. Pengelola UKS pernah Mensosialisasikan tentang pentingnya kesehatan kepada siswa-siswinya.
8. Tujuan dan fungsi UKS.
D. Manfaat
Dapat memahami atau mengetahui :
1. Fasilitas yang tersedia di UKS SMKN 1 Cimahi ini.
2. Keadaan sarana dan prasarana UKS saat ini.
3. Kegiatan yang dilakukan di UKS.
4. Ekstrakulikuler yang menunjang berjalannya segala sesuatu di UKS.
5. Pengelola UKS SMKN 1 Cimahi.
6. Peranan guru dalam perkembangan UKS.
7. Pengelola UKS pernah Mensosialisasikan tentang pentingnya kesehatan kepada siswa-siswinya.
8. Tujuan dan fungsi UKS.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Jadwal Pelaksanaan Tugas Proyek
JADWAL PELAKSANAAN TUGAS PROYEK DALAM MENYUSUN TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI
Nama Kelompok : Sir Sherlock Holmes
Ketua Kelompok : Indra M
Anggota Kelompok : 1. Algi Guspriansyah
2. Fakhri Fauzi
3. M. Sarip
4. Yuni Hasanah S
Topik/ Objek : UKS
No.
|
Tanggal
|
Deskripsi Kegiatan
|
Petugas
|
Keterangan
|
1.
|
Sabtu,
24 September 2016
|
Menentukan objek/ topik yang akan dibahas dalam tugas proyek Laporan Hasil Observasi.
|
Seluruh anggota kelompok
| |
2.
|
Rabu,
28 September 2016
|
Mengumpulkan informasi dari internet untuk menemukan materi mengenai UKS.
|
Fakhri
| |
3.
|
Kamis,
29 September 2016
|
Menyusun pertanyaan-pertanyaan untuk wawancara.
|
Seluruh anggota kelompok
|
Algi tidak mengikuti karena sakit
|
4.
|
Jumat,
30 September 2016
|
Mengamati hal-hal yang ada di sekitaran UKS.
|
Seluruh anggota kelompok
|
Algi tidak mengikuti karena sakit
|
5
|
Sabtu,
1 Oktober
2016
|
Konsultasi Kepada guru terkait mengenai kegiatan yang telah dilakukan
|
Seluruh anggota kelompok
|
Algi tidak mengikuti karena sakit
|
6.
|
Sabtu,
1 Oktober
2016
|
Melakukan wawancara
|
Fakhri F, M. Sarip, Indra M
| |
7.
|
Senin
2 Oktober
2016
|
Membuat laporan dalam bentuk makalah
|
Fakhri, Indra, M. Sarip, Yuni
| |
8.
|
Jum’at
7 Oktober
2016
|
Mempelajari dan memahami isi dari tugas yang dibuat
|
Semua anggota kelompok
| |
9.
|
Sabtu
8 Oktober
2016
|
Pengumpula
|
Semua anggota kelompok
|
B. Landasan Teori Tugas Proyek
Menurut Notoatmojo (2007), pendidikan kesehatan dapat menghasilkan perubahan atau peningkatan dan akan berpengaruh pada sikap dan perilaku. Perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku kesehatan dapat meningkatkan ketrampilan dalam melaksanakan hidup sehat. Sementara menurut Depkes RI (2006), Usaha Kesehatan Sekolah adalah wahana belajar mengajar untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat, sehingga meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan peserta didik yang harmonis dan optimal, agar menjadi sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan kesehatan juga diarahkan untuk membiasakan hidup sehat agar memiliki pengetahuan, sikap, ketrampilan untuk melaksanakan prinsip hidup sehat, serta aktif berpartisipasi dalam usaha kesehatan baik lingkungan sekolah, di lingkungan rumah tangga maupun lingkungan masyarakat.
1. Pengertian UKS
a. Usaha kesehatan sekolah atau UKS merupakan usaha yang dilakukan sekolah untuk menolong murid dan juga warga sekolah yang sakit di kawasan lingkungan sekolah. UKS biasanya dilakukan di ruang kesehatan suatu sekolah.
b. Menurut Departemen Pendidikan & Kebudayaan, UKS adalah upaya membina dan mengembangkan kebiasaan hidup sehat yang dilakukan secara terpadu melalui program pendidikan dan yankes di sekolah, perguruan agama serta usaha-usaha yang dilakukan dalam rangka pembinaan dan pemeliharaan kesehatan dilin program Lingkungan sekolah.
c. Menurut Depkes RI: UKS adalah usaha kesehatan masyarakat yang dijalankan di sekolah-sekolah dengan anak didik beserta lingkungan hidupnya sebagai sasaran utama.UKS merupakan wahana untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan selanjutnya membentuk perilaku hidup sehat, yang pada gilirannya menghasilkan derajat kesehatan yang optimal.
d. Menurut Azrul Azwar: UKS adalah bagian dari usaha kesehatan pokok yang menjadi beban tugas puskesmas yang ditujukan kepada sekolah-sekolah dengan anak beserta lingkungan hidupnya, dalam rangka mencapai keadaan kesehatan anak sebaik-baiknya dan sekaligus meningkatkan prestasi belajar anak sekolah setinggi-tingginya.
2. Tujuan UKS
Tujuan diselenggarakannya program UKS, secara umum untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik serta menciptakan lingkungan sehat sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan anak yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya. Sedangkan tujuan khusus untuk memupuk kebiasaan hidup sehat dan meningkatkan derajat kesehatan peserta didik yang mencakup:
1. Penurunan angka kesakitan anak sekolah.
2. Peningkatan kesehatan peserta didik (fisik, mental, sosial)
3. Agar peserta didik memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip-prinsip hidup sehat serta berpartisipasi aktif dalam usaha peningkatan kesehatan di sekolah.
4. Meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan terhadap anak sekolah.
5. Meningkatkan daya tangkal dan daya hayat terhadap pengaruh buruk narkotika, rokok, alkohol dan obat-obatan berbahaya lainnya.
3. Sasaran UKS
Sasaran program UKS meliputi seluruh peserta baik pada tingkat sekolah taman kanak-kanak, pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan agama, pendidikan kejuruan, maupun pendidikan khusus (sekolah luar biasa). Sementara pada tingkat Sekolah Dasar program UKS lebih diprioritaskan pada kelas 1, 3, 6, antara lain dengan pertimbangan, pada kelas 1, merupakan fase penyesuaian pada lingkungan sekolah baru, juga terkait imunisasi ulangan. dan lepas dari pengawasan orang tua, kemungkinan kontak dengan berbagai penyebab penyakit lebih besar, saat yang baik untuk diimunisasi ulangan. Pada kelas 3, dengan tujuan evaluasi hasil pelaksanaan UKS pada kelas, sementara pada kelas 6 sebagai persiapan kesehatan pada peserta didik ke jenjang pendidikan selanjutnya.
4. Pembinaan UKS
Pembinaan program UKS, pada tingkat Kabupaten dan Kecamatan dibentuk dengan membentuk tim pembina usaha kesehatan sekolah (TPUKS). Beberapa kegiatan TPUKS tersebut antara lain meliputi:
1. Pembinaan sarana keteladanan gizi, seperti kantin sekolah.
2. Pembinaan sarana keteladanan lingkungan, seperti pemeliharaan dan pengawasan pengelolaan sampah, SPAL, WC dan kamar mandi, kebersihan kantin sekolah, ruang UKS dan ruang kelas, usaha mencegah pengendalian vektor penyakit.
3. Pembinaan personal higiene peserta didik dengan pemeriksaan rutin kebersihan kuku, telinga, rambut, gigi, serta dengan mengajarkan cara gosok gigi yang benar.
4. Pengembangan kemampuan peserta didik untuk berperan aktif dalam pelayanan kesehatan antara lain dalam bentuk kader kesehatan sekolah dan dokter kecil
5. Penjaringan kesehatan peserta didik baru
6. Pemeriksaan kesehatan secara periodik
7. Imunisasi, pengawasan sanitasi air, usaha P3K di sekolah
8. Rujukan medik, penanganan kasus anemia
9. Forum komunikasi terpadu dan pencatatan dan pelaporan
Pelaksana program UKS antara lain meliputi guru UKS, peserta didik, Tim UKS Puskesmas, serta masyarakat sekolah (komite sekolah). Pada tingkat Puskesmas, dengan seorang koordinator pelaksana terdiri dari dokter, perawat, petugas imunisasi, pelaksana gizi, serta sanitarian.
5. Prinsip Pengelolaan UKS
a. Mengikutsertakan peran serta masyarakat sekolah, yang antara lain meliputi guru, peserta didik, karyawan sekolah, Komite Sekolah (orang tua murid).
b. Kegiatan yang terintegrasi, dengan pelayanan kesehatan menyeluruh yang menyangkut segala upaya kesehatan pokok puskesmas sebagai satu kesatuan yang utuh dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan peserta didik.
c. Melaksanakan rujukan, dengan mengatasi masalah kesehatan yang tak dapat diatasi di sekolah ke fasilitas kesehatan seperti Puskesmas atau rumah sakit.
d. Kolaborasi tim, dengan melibatkan kerja sama lintas sektoral dengan pembagian tugas pokok dan fungsi yang jelas.
C. Pertanyaan dan Hasil Wawancara
1. Pertanyaan
- Kapan UKS SMKN 1 Cimahi dibangun ?
- Kapan UKS SMKN 1 Cimahi diresmikan ?
- Siapa yang meresmikannya ?
- Obat apa saja yang tersedia di UKS SMKN 1 Cimahi ini ?
- Berapa jumlah pengunjung/ pasien rata-rata tiap harinya ?
- Apa saja fasilitas yang tersedia di UKS ini ?
- Bagaimana keadaan sarana dan prasarana UKS saat ini ?
- Kegiatan apa saja yang dilakukan di UKS ini ?
- Adakah Ekstrakulikuler yang menunjang berjalannya segala sesuatu di UKS ?
- Siapa yang mengelola UKS ini ?
- Seberapa besar peran guru dalam perkembangan UKS ?
- Apakah pengelola UKS pernah mensosialisasikan tentang pentingnya kesehatan kepada siswa-siswinya ?
- Apa saja tujuan dan fungsi UKS ?
2. Jawaban
- Mulai tahun 2009-2010
- Tahun 2010
- Kepala sekolah
- A. Pertolongan luka
1. Betadine
2. Rivanol
3. Kapas
4. Kasa
5. Plester
B. Medis
1. Paracetamol
2. CTM
3. Antibiotik Cicilyn
4. Obat maag
5. Obat diare
6. Oralit
C. Akhwat
1. Pembalut
- Selasa-Jumat ±15 orang
Senin dan sabtu lebih dari 25 orang
- Kasur, kotak obat, timbangan, dispenser, alat administrasi, tolilet, wastafel, dapur.
- Sudah cukup, tetapi ada yang sebenarnya kurang layak
- Menangani pasien, internal PMR, dan kegiatan dari sekolah lain.
- PMR
- PMR itu sendiri dan untuk obat dari sekolah
- Lebih besar peran siswa, jika siswa tidak mengajukan guru tidak akan membantu
- Pernah, hanya tidak terlalu serimg
- 1. Pendidikan kesehatan
2. Pelayanan kesehatan
3. Lingkungan sekolah sehat
Sumber : Bondan 11 RPL A, Pak Rachmat Suaeb S.Pd
D. Diagram Klasifikasi
E. Data
Data perkiraan pengunjung UKS SMK Negeri 1 Cimahi
- Senin : Lebih dari 25 orang
- Selasa : ± 15 orang
- Rabu : ± 15 orang
- Kamis : ± 15 orang
- Jumat : ± 15 orang
- Sabtu : Lebih dari 25 orang
- Hari dengan kegiatan tambahan : Lebih dari 25 orang
Kesimpulan data
- Jumlah pengunjung untuk hari Selasa-Jumat ± 15 orang karena kegiatan normal dan tidak ada kegiatan tambahan.
- Untuk hari Senin dan Jumat pengunjung UKS cukup banyak karena ada kegiatan seperti Upacara, Larkam, Apel, dan Taalim. Kegiatan yang dimulai pada pukul 06.00 menjadi factor utama, banyak siswa yang tidak sempat sarapan karena harus berangkat lebih pagi dari biasanya. Faktor fisik yang tidak kuat untuk mengikuti juga menjadi factor kuat lainnya.
F. Teks Laporan Hasil Observasi
UKS
Usaha kesehatan sekolah atau UKS merupakan usaha yang dilakukan sekolah untuk menolong murid dan juga warga sekolah yang sakit di kawasan lingkungan sekolah. UKS biasanya dilakukan di ruang kesehatan suatu sekolah. Begitu pun SMK Negeri 1 CImahi, yang memiliki ruang uks dan PMR sebagai pengelolanya.
UKS SMK Negeri 1 Cimahi ini dibangun dari tahun 2009-2010. Diresmikan pada tahun 2010 oleh kepala sekolah. UKS ini menjadi bagian penting dalam keberadaan SMK Negeri 1 Cimahi. UKS juga merupakan hal yang diinginkan sejak dulu di SMK Negeri 1 Cimahi ini karena sebelum ada UKS, kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan UKS dan PMR dilakukan di ruang Sekretariat Osis. Hal itu pun membuat masalah yang cukup rumit karena UKS digabung dengan OSIS dan ekskul 5P yang lain.
Dikelola oleh PMR dan guru, UKS SMK Negeri 1 Cimahi telah berkembang dengan baik meskipun ukuran UKS yang belum memadai dan masih ada fasilitas UKS yang kurang layak. Fasilitas yang disediakan pun sudah cukup banyak. Di antaranya obat-obatan, peralatan medis, kebutuhan siswi akhwat, kasur, timbangan, kotak obat, dispenser, wastafel, alat-alat administrasi, toilet, dapur, dsb. Jenis-jenis peralatan medis yang tersedia di UKS ini pun cukup beragam dengan dipasok dan disediakan oleh pihak sekolah. Untuk P3K terdiri dari Betadine, Rivanol, kapas, kain kasa, plester, dll. Obat yang tersedia pun sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan para siswa yang sakit. Obat tersebut antara lain Paracetamol, CTM, Antibiotik Cicilyn, obat maag, obat diare, Oralit, dan beragam obat lainnya. Kemudia untuk kebutuhan siswi akhwat, UKS juga menyediakan pembalut.
Peran siswa umumnya dan khususnya para anggota PMR cukup signifikan dalam perkembangan UKS ini meskipun peran guru tidak terlalu besar. Walaupun begitu UKS SMK Negeri 1 Cimahi dapat berkembang dan berjalan dengan baik. Selain untuk kebutuhan kesehatan siswa, UKS juga sering digunakan sebagai pusat kegitan internal PMR dan tempat kegiatan kunjugan PMR sekolah lain.
BAB III
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan data yang diperoleh dari narasumber, dan uraian singkat yang dipaparkan diatas, dapat disimpulan bahwa UKS di SMK Negeri 1 Cimahi memiliki fasiitas yang cukup dan dalam keadaan yang cukup baik untuk menunjang fungsi dari UKS. Semua juga didukung oleh peran serta siswa dalam penanganan siswa yang sakit dengan peran serta guru sebagai pembimbing. Unit Kesehatan Sekolah penting karena membantu siswa ketika mengalami cidera , atau sakit ringan di sekolah. Sekolah yang mempunyai prestasi yang baik, akan tetapi juga harus memiliki fasilitas kesehatan yang memadai untuk menunjang proses belajar mengajar disekolah, contohnya UKS.
B. Saran
Dalam pelaksanaanya, UKS digunakan siswa untuk beristirahat ketika sakit ringan ketika di sekolah, akan tetapi sebaiknya siswa yang sakit harus mendapat ijin dari guru bersangkutan untuk meninggalkan pelajaran dan jika benar sakit segera diberikan perawatan oleh petugas. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan fungsi UKS yang semula digunakan untuk merawat siswa yang sedang sakit, akan tetapi pada kenyataanya banyak siswa datang ke UKS hanya untuk alasan dan dijadikan tempat membolos dari jam pelajaran. Untuk mencegah hal tersebut, maka dilakukan pendataan kepada setiap pengunjung UKS. Dengan demikian, maka fungsi UKS akan berjalan sesuai dengan tujuan dari pengadaan UKS.
Daftar Pustaka